Jumat, 15 Mei 2009

Ringkasan Buku Bidadari-Bidadari Surga

"Laisa bukan gambaran wanita "ideal" di layar kaca yang "bening, licin dan wangi". Namun padanya setiap perempuan bisa berkaca soal keteguhan hati, kemandirian, cinta dan keikhlasan. Begitu nyata dan sangat membumi." Jamil Zirlyfera, Pemimpin Redaksi UMMI

"Ini memang kisah yang menawarkan keharuan karena cinta. Namun, ini bukan keharuan cinta segitiga, segiempat, atau segilima yang sering kali memojokkan kita pada sekedar aksi rebutan antara laki-laki dan sejumlah perempuan - dan sebaliknya." Muhammad Yulius, Pemimpin Redaksi ANNIDA

"Novel ini potret sederhana yang mungkin merupakan masalah paling besar yang dihadapi setiap orang di seluruh penjuru dunia. Novel yang 'manis' dan ending yang memotivasi." Vinsensia, Bangalore, India

"Novel sederhana tapi menyentuh nilai-nilai kemanusiaan seperti pengorbanan, keikhlasan, dan cinta keluarga yang di dunia kita semakin tergerus arus materialisme dan individualisme. Mengharukan sekaligus melegakan." M. Jusuf Wibisana, Chairman PricewaterhouseCoopers Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar